Jumat, 06 April 2018

Workshop LKKS Sumbar, Kemiskinan Mesti Ditangani Bersama



Ketua Umum LKKS Sumbar Ny Nevi Irwan Prayitno menandatangani kerjasama dengan Baznas Sumbar dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumbar, saat kegiatan workshop penguatan LKKS di Hotel Pangeran City, Kamis (5/4) malam.

Padang ---  Permasalahan sosial serta pengentasan kemiskinan di Sumatra Barat (Sumbar) bagi Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Sumbar terus dilakukan gebrakan.

Salah satunya dengan meningkatkan kerja sama dengan stakeholder terkait seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumbar serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumbar.

"Kerjasama antara LKKS Sumbar dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumbar serta Baznas ini, dapat menjadi jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan sosial dan juga pengentasan kemiskinan di Sumbar. Yang mana, kita ketahui dua lembaga ini juga konsen dalam membantu program-program LKKS yang mana lebih banyak berkecimpung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Ketua Umum LKKS Sumbar, Nevi Irwan Prayitno disela-sela pelaksanaan workshop penguatan kelembagaan LKKS se-Sumbar di Pangeran City Hotel, Kamis (5/4)  malam.

Menurutnya, adanya kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumbar yang mana akan menyalurkan dana desa ke beberapa Kabupaten/Kota diharapkan dana desa yang 30 persennya dapat dipergunakan untuk pemberdayaan masyarakat melalui  Posdaya yakni BumNag dan BumDes.

"Kita harapkan, dana desa yang disalurkan itu dapat digunakan Posdaya yang ada di setiap Kabupaten/Kota untuk mengembangkan jiwa berwirausahannya, sehingga dapat membantu perekonomian keluarga," harapnya.

Tidak hanya itu, dana desa diharapkan dapat membantu pengembangan Posdaya. Begitu juga dengan kerjasama dengan Baznas membantu pengembangan.

"Satu Posdaya saja. Ada 50 kelompok, maka jika berkembang semuanya dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat terutama mereka yang kurang mampu. Karena ini merupakan tanggung jawab bersama, baik itu pemerintah maupun organisasi sosial. agar masyarakat dapat hidup mandiri," imbuhnya Nevi.

Tidak hanya program Posdaya, dikatakan Nevi, LKKS Sumbar saat ini terus mengupayakan program jamban di setiap Kabupaten/Kota. Karena merupakan prioritas kesehatan masyarakat.

Ditambahkan Staf Ahli Gubernur Sumbar, Jefrinal Arifin yang turut hadir dalam acara tersebut. Saat ini, Pemprov Sumbar berupaya dalam menyelesaikan permasalahan sosial dan pengentasan kemiskinan. Dengan adanya adanya bantuan melalui program di LKKS akan sangat membantu pemerintahan.

"Kita tahu saat ini persoalan sosial dan pengentasan kemiskinan menjadi prioritas Pemprov. Untuk itu, kerjasama dengan organisasi-organisasi sosial sangat penting dalam upaya mensejahterakan masyarakat," pungkasnya. (cr17)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yusafni Didapati Keluar Rutan Tanpa Pengawalan

Yusafni Didapati Keluar Rutan Tanpa Pengawalan Klarifikasi : Kakanwil Kemenkum dan Ham Sumbar, Dwi Prasetyo Santoso (Tengah) di dampin...