Selasa, 24 April 2018

Silaturrahmi Badunsanak, Mewujudkan Pemilu yang Aman dan Damai

Silaturrahmi Badunsanak, Mewujudkan Pemilu yang Aman dan Damai


Padang --- Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal bersama Lembaga Kerapataan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar serta sejumlah unsur Forkopimda perkuat silaturahmi dan berkomitmen mewujudkan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 badunsanak.

Deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama itu ditujukan dalam rangka menjaga kedamian dan ketertiban masyarakat serta meolak Sara, berita Hoax, politik uang, narkoba dan menjaga keutuhan NKRI serta menjunjung tinggi nilai luhur Pancasila.

"Kami (Pihak kepolsian) dihadapan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, sudah menantangani MoU dengan LKAAM dalam memperkuat peran dan  fungsi ninik mamak di Ranah Minang serta berupaya mewujudkan keamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat," ucap Kapolda Sumbar disela-sela kegiatan penguatan silaturrahmi dengan seluruh unsur dan tokoh masyarakat di Hotel Grand Inna Padang, Selasa (24/4).

Menurut Kapolda urang awak itu,  perwujudan kantbmas melibatkan seluruh pihak termasuk halnya tunggu tigo sajarangan (Niniak mamak, Alim Ulama dan Cadiak Pandai).

"Pran niniak mamak memilki arti penting di ranah minang ini, di tengah masyarakat  niniak mamak didahulukan salangkahngka, di dahulukan sarantiang, untuk bertanggung jawab terhadap perilaku anak cuku kemanakan, yang berasaskan musyawarah dan mufakat, dan hal ini sudah lama dijunjung di Minagkabau ini," sebutnya.

Diakuinya, niniak mamak mampu melerai dan menangkal anak kemenakan dari pengaruh negatif baik narkoba, radikalisasi, perkelahian dan penyebaran berita Hoax.

"Tahun ini dan mendatang di Sumbar ini kita akan menghadapi Pilkada dan Pemilu, dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi yang merupakan program nasional. Dan tentunya terwujud dengan kondisi aman dan damai serta terbebas dari unsur sara, politik uang dan penyebaran berita hoax," ucap Kapolda Sumbar itu.

Kapolda berharap, seluruh eleman masyarakat dapat mendukung terselenggaranya pemilu badunsanak agar tetap aman, damai dan lancar.

 "berbeda pilihan itu wajar namun jangan menimbulkan gesekan, dan ini peran kita bersama, semoga penyelenggraan berjalan baik dan tidak terdapat kendala apapun," harap jenderal Bintang dua itu.

Tidak hanya Kapolda, dalam kesempatan itu turut hadir Wakapolda Sumbar, pejabat utama Kapolda dan unsur Kapolres lingkup Polda sumbar, Danrem 032/Wirabraja, Danlanud Sutan Sjahrir, Danlatamal II, Kejati Sumbar, Pengadilan Tinggi, Ka Kanwil kemang Sumbar, Komisioner KPU sumbar, Bawaslu, Kadis Kebudayaan Sumbar. LKAAM Sumbar dan pengrus Kabupaten/kota se Sumbar dan sejumlah tamu undangan lainnya.


Sementara itu, Ketua LKAAM Sumbar Sayuti Datuak Rajo Pangulu menyebutkan, bahwa niniak mamak di Minangkabau tidak ada yang anti dengan Pancasila. LKAAM sebagai organisasi yang berbasis di nagari dan niniak mamak sebagai basis organisasi telah mengamalkan nilai-nilai adat yang berasaskan adat basandi syara', syara' basandi kitabullah (ASB-SBK).

"Niniak mamak Minagkabau tentunya mengamalkan kaidah islam dan adat minangkabau. Melestarikan tradisi secara bentuk pengamalan tradisi yan diturunkan leluhur. Jika aturan itu berdiri dan dilaksanakan maka akan aman dan damailah Sumbar ini. Dan kami yakin, tentunya landasan ini menjadi pilar untuk mewujudkan pemilu badunsanak yang damai dan tentram," imbuhnya. (cr17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yusafni Didapati Keluar Rutan Tanpa Pengawalan

Yusafni Didapati Keluar Rutan Tanpa Pengawalan Klarifikasi : Kakanwil Kemenkum dan Ham Sumbar, Dwi Prasetyo Santoso (Tengah) di dampin...