Rabu, 04 April 2018

TMMD/N Dekatkan TNI dengan Masyarakat



Irup  secara simbolis Bupati Kabupaten Solok menyerahkan alat peralatan kerja kepada ketiga perwakilan, serta dilanjutkan pemukulan kentongan didampingi Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Mirza Agus S. I. P tanda dibukanya TMMD Solok ke 101 Tahun 2018.

Sulitair---  Pembukaan kegiatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa/ Nagari  (TMMD/N) ke-101 tahun 2018 berjalan dengan khidmat. Kodim 0309/Solok dan Kodim 0310/SSD sebagai perwakilan Korem 032/Wirabraja, mendapat kepercayaan menjadi pelaksana. Pelaksaan TMMD/N di Kabupaten Solok  dilaksanakan di Nagari Sulitair Kecamatan X Koto Diatas dan Di kabupaten Sijunjung berlokasi di Nagari Sibakur Kecamatan Tanjunggadang.

Pembukaan TMMD/N ke 101 dilakukan serentak seluruh Indonesia kemarin (4/4). Dari pantau di lokasi pembukaan TMMD di Sulitair, meski hujan dengan intensitas sedang mengguyur lapangan lokasi upacara tidak menyulutkan semangat masyarakat menyaksikan acara pembukaan.

Bupati Solok, Gusmal bertindak sebagai  inspektur upacara melakukan pemukulan gong sebanyak lima kali menandakan bahwa TMMD/N di Sulitair resmi  di mulai  hingga satu bulan ke depan.
TMMD/N merupakan operasi Bhakti TNI yang dilaksanakansecara terpadu dan lintas sektoral bersama Kementrian, Pemda dan komponen masyarakat sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan daerah. TMMD/N tahun ini  mengangkat tema "Melalui TNI manunggal membangun desa, TNI manunggal rakyat membangun karakter dan kemandirian bangsa".

Usai pembukaan upacara Bupati Kabupaten Slok menuturkan ucapan terimakasih banyak kepada Mabes TNI yang telah memebrikan kesempatan kepada daerah Solok sebagai lokasi TMMD. Menurutnya, pemerintah daerah dan masyarakat seyokyanya mesti mendukung kegiatan uangberakhir hingga 3 Mei 2018 nanti.

“Terimakasih banyak atas kesempatan Kota Solok sebagai pelaksana TMMD ini, kegiatan ini perlu didukung, kegiatan ini tentunya membangun kebersamaan TNI dan masyarakat yang bertujuan membangun sarana prasarana dan menumbuhkan kesadaran bersama untuk membangun negara ini,” ucap Gusmal usai upacara pembukaan yang berada di lapangan Nagari Sulitair.

Mengingat arti penting dari pelaksanaan TMMD/N, selalu pemerintah daerah. Bupati tersebut akan mengupayakan pengusulan pelaksanaan TMMD/N tiap tahunnya di Kabupaten Solok.

Sementara itu, Syamsudin Mukhtar selaku tokoh masyarakat Sulitair mengucapkan terimakasih atas penunjukan pelaksanaan TMMD/N di daerah tersebut.  Sebagai putra asli sulitair ia berharap dengan kerjasamTNI dan masyarakat membuka akses kemudahan baik dalam bentuk infrastruktur maupun sumber daya manusia.

“Kami merasa bersyukur (pelaksanaan TMMD/N) akan membuka keterisolasian akses  terutama jalan penghubung, sebagai warga yang mayoritas bertani di sini dengan sejumlah program TMMD/N akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat,” imbuh ketua DPP Sulitair Sepakat (SAS). 

Sementara itu jelang pelaksanaan upacara pembukaan hingga akhir hujan tidak hentinya mengguyuri lokasi pembukaan. Bertindak sebagai Komandan Upacara Kapten Inf Tarmizi yang dalam keseharian sebagai danramil 10/Alahan Panjang , serta Pembaca rencana kerja TMMD/N Dandim 0309 /Solok Letkol Arh Priyo  Iswahyudi.
Dalam rencana Kerja TMMD/N  Kabupaten Solok ke-101, Dandim 0309/Solok Mengatakan kegiatan TMMD/N untuk membantu pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik bersifat fisik maupun non fisik.

Lebih lanjut dikatakan Letkol Arh Priyo Iswahyudi, Sasaran TMMD/N meliputi Sasaran Fisik diantara nya  Pengerasan /pengecoran jalan Taram Gando 700 M,  Pembuatan irigasi di banda Kaciak 140 M,  Pembuatan irigasi di Gantiang Putuih 86 M, dan Pembuatan irigasi di Bandar Taruko 200 M. Serta Sasaran Tambahan Rehab rumah tidak layak huni sebanyak 3 Unit yang bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Solok.

"Dan juga akan dilaksanakan sasaran non fisik seperti Sosialisasi Wawasan kebangsaan,  pengembangan tanaman jagung,  sosialisasi lahan pangan pertanian,  vaksinasi rabies,  eliminasi anjing liar,  pemeriksaan status reproduksi,  sosialisasi AUTS,  penyuluhan pertanian,  sosialisaso KEP,  dana stimulan untuk percepatan jamban sehat,  pelayanan kesehatan khusus  yaitu kegiatan pelayanan UKS,  pelayanan kesehatan rutin,  pemutaran film keluarga berencana,  pelayanan KB baru,  pembinaan kesenian Randai,  pembinaan perpustakaan Nagari,  pelayanan kartu keluarga,  KTP,  akte kelahiran, surat pindah datang dan penyerahan bibit ikan". Jelasnya

Disamping itu Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Mirza Agus, mengatakan TMMD/N  di Sumatera Barat dilaksanakan di dua daerah lingkup Korem 032/wirabraja yang melibatkan 150 orang terdiri dari Personil TNI 122,  Polri 10 orang dan tim asistensi/ Penyuluh 18 orang.

“Untuk Pemilihan lokasi TMMD/N Korem bekerja sama dengan Pemerintah daerah,  Kodim beserta Kecamatan  turun langsung mengecek ke lokasi,  hal tersebut kami laporkan ke Mabes TNI AD sehingga ditetapkanlah lokasi TMMD di sini (Sulitair) dan Sibakur Kabupaten Sijunjung,” ucap Danrem.

Diungkapkan Danrem, anggota satgas TMMD tersebut selama satu bulan penuh akan menetap dan berbaur dengan warga setempat.

“Satgas tinggal di rumah warga, ada dua hingga lima prajurit, dan konisi ini telah berlangsung semenjak 3 tahun terakhir pelksanaan TMMD, semoga dengan demikian meski TMMD berakhir tetap dapat menjalin emosional prajurit kami dengan warga, dan itu yang kita inginkan untuk kemanunggalan TNI dan masyarakat,” imbuh Danrem.

Dalam pelaksanaan upacara pembukaan diikuti unsur Forkopimda, 1 SST Kodim 0309/Solok, 1 SST Yonif 133/Ys, 1 SSR Polres Solok, 1 Pol Pp Solok,  dan 1 Kompi Siswa siswa Sma,  smp, serta sekolah dasar Sulit air. TMMD/N digelar mulai 4 April hingga 3 Mei 2018 mendatang.(cr17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yusafni Didapati Keluar Rutan Tanpa Pengawalan

Yusafni Didapati Keluar Rutan Tanpa Pengawalan Klarifikasi : Kakanwil Kemenkum dan Ham Sumbar, Dwi Prasetyo Santoso (Tengah) di dampin...